Harga Sablon Manual bisa Lebih Murah
Harga sablon manual dianggap lebih mahal dibandingkan dengan harga yang ditetapkan pada proses pencetakan secara digital atau menggunakan mesin. Namun, metode pengerjaan dengan menggunakan tangan masih tetap diminati. tak jarang ditemukan perusahaan penyedia jasa sablon yang meskipun dikenal sebagai tukang sablon digital, mereka juga tetap menawrkan teknik manual sesuai pesanan pelanggan.
Harga Sablon Manual dan Kelebihannya
Berbeda dengan sablon digital, ada beberapa alat yang diperlukan dalam teknik sablon manual, di antaranya screen dan rakel, obat afdruk, tinta sablon dan biang warna. Selain itu, pengerjaannya juga melalui beberapa tahapan dimulai dari persiapan peralatan, proses pencetakan dan diakhiri dengan pengeringan. Semua langkah-langkah tersebut dilakukan dengan manual tanpa menggunakan mesin dan bisa membutuhkan waktu 7 hingga 10 hari. Pertimbangan-pertimbangan itulah yang membuat harga sablon manual terbilang mahal dibandingkan dengan sablon digital. Terlebih lagi, tukang sablon juga harus berhati-hati dalam melakukan pekerjaannya agar hasil cetakannya nanti benar-benar bagus. Dengan kata lain, tukang sablon tidak hanya dituntut untuk memiliki keahlian, tetapi juga ketelitian. Sedangkan berikut ini adalah alasan mengapa sablon manual banyak peminatnya:
- Kualitas warna yang dihasilkan lebih baik atau tidak mudah pudar dibandingkan sablon digital. Jika menggunakan tinta berkualitas, maka warna akan terlihat sempurna. Hal ini karena proses pencetakan yang menggunakan cetakan khusus dimana tinta dapat langsung menempel pada kaos atau media sablon yang dipilih.
- Tersedia beberapa pilihan tekstur hasil akhir seperti timbul, busa, bergerigi dan karet. Pengerjaan yang dilakukan setahap demi setahap dapat menciptakan hasil lebih detail sesuai pesanan.
Tidak semua orang memilih menggunakan jasa sablon manual. Hal ini karena waktu pengerjaannya yang terbilang cukup lama. Selain itu, penyedia jasa juga sering mematok harga tinggi pada pesanan satuan atau memberlakukan minimal order. Alasannya, untuk menekan biaya produksi. Cukup masuk akal memang apalagi jika pemesan meminta desain khusus untuk kaos yang diinginkannya. Namun, Anda dapat melakukan pemesanan dalam jumlah besar atau secara khusus menyediakan bahan kaosnya sendiri sehingga hanya membutuhkan jasa pencetakan desain. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh penawaran lebih murah pada harga sablon manual.