Sablon Manual vs Sablon Digital

Istilah sablon sudah banyak dikenal oleh masyrakat umum. Secara awam, mungkin istilah sablon dapat diartikan sebagai cara untuk mencetak gambar pada suatu media (kain, plastik, kertas dan lainnya) dengan menggunakan tinta/cat.

Ada dua tehnik sablon yang biasa kita kenal : sablon manual dan sablon digital

Sablon manual adalah teknik sablon yang dikerjakan secara manual menggunakan peralatan seperti screen, rakel dan lainnya dimana sebagian besar proses penyablonan masih menggunakan keahlian manusia yang mengerjakannya.

Sablon digital adalah teknik sablon yang menggunakan mesin dalam menghasilkan sablonnya. Mesin yang dipergunakan adalah printer untuk mencetak gambar serta mesin press agar gambar melekat pada kaos.

Berikut beberapa perbedaan sablon Manual dan sablon Digital :

1. WAKTU
Sablon manual : waktu pengerjaan yang lebih lama tetapi tergantung jumlah warna dan kaos yang akan di produksi
Sablon digital : waktu pengerjaan untuk jumlah satuan (sedikit) lebih cepat dari sablon manual

2. BAHAN KAIN
Sablon manual : Semua jenis kain
Sablon digital : Biasanya hanya untuk kain TC, PE, Cardet , Combed.

3. HARGA
Sablon manual : Semakin banyak order semakin murah. Minimum pesanan biasanya 2 lusin atau satuan, tapi jatuhnya lebih mahal.
Sablon digital : Tidak tergantung oleh banyaknya pesanan, harga satu kaos dengan 2 lusin kaos jatuhnya sama.

4. BIAYA INVESTASI
Sablon manual : Bisa dimulai dengan harga terjangkau, tergantung variasi sablon dan pintar memilih alat
Sablon digital : Biaya awal yang cukup besar, untuk modal printer DTG (Direct to Garment)